Skip to main content
06 Sep, 2017

Cara Hidup Hemat di Luar Negeri

Hidup di luar negeri selama magang mempunyai rintangannya tersendiri. Tinggal sendiri jauh dari orang tua tentu membutuhkan kemandirian yang ekstra dibandingkan tinggal di negeri sendiri. Salah satu rintangan terbesar adalah mengatur pengeluaran. Perbedaan nilai mata uang membuat jumlah uang yang biasanya dikeluarkan di dalam negeri menjadi tidak ada apa-apanya. Untuk menjaga agar pengeluaran tidak membengkak selama tinggal di luar negeri, kamu harus tahu beberapa tips dan triknya untuk hidup hemat namun masih tetap nyaman.

Membuat rencana anggaran

Rencana anggaran adalah rancangan pendapatan dan pengeluaran sebagai panduan untuk menyisihkan uang di masa yang akan datang. Untuk lebih mudah, buatlah rencana anggaran per bulan. Kemudian, mulailah membuat rencana anggaran dengan menghitung anggaranmu selama satu bulan. Setelah itu, datalah pengeluaran-pengeluaranmu dengan membagi pengeluaran tetap seperti makan dan transportasi, dan pengeluaran tidak tetap, seperti hiburan dan membeli kosmetik. Dengan membuat rencana anggaran, kamu dapat mengetahui perkiraan pengeluaranmu sehingga kamu dapat menyisihkan uang untuk ditabung.

Mencatat pengeluaran per hari

Catatan pengeluaran sangat membantu untuk menjaga pengeluaran sesuai dengan rencana anggaran yang telah kamu buat. Jadi, saat kamu mendapati kamu telah menghabiskan lebih banyak dari biasanya pada satu hari itu, kamu dapat mengurangi pengeluaranmu pada hari berikutnya.

Berburu makanan menjelang toko tutup

Beberapa toko roti maupun tempat makan di beberapa tempat di luar negeri akan menurunkan harga makanan yang dijualnya hingga 50%, atau bahkan lebih, pada saat malam hari menjelang toko tutup. Alangkah baiknya kamu mengetahui momen-momen tersebut untuk mendapatkan makanan yang enak dengan harga yang lebih murah. Ingatlah! Kamu harus sabar mengantri pada momen-momen ini karena ada banyak orang yang memiliki tujuan yang sama denganmu.

Berbelanja di flea market

Jika Indonesia punya pasar loak, begitu pula dengan negara-negara yang kamu akan tuju, yakni flea market. Banyak orang dari penduduk setempat yang “membuang” barang-barang yang tidak lagi mereka pakai untuk kemudian dijual kembali di flea market dengan harga miring. Jadi, kamu bisa menemukan baju, buku, peralatan rumah tangga, dan barang-barang lainnya dengan harga murah dan dalam kondisi yang masih bagus.

Hindari naik taksi

Jikalau kamu menemui tarif taksi di dalam negeri cukup mahal, hal itu pula yang akan kamu temui di luar negeri. Naiklah transportasi umum, seperti kereta atau bis, karena tarif angkutan umum jauh lebih murah dibandingkan tarif taksi. Berjalan kaki dan bersepeda juga merupakan opsi yang baik untuk berhemat apabila jarak antara tempat magang dan tempat tinggalmu dekat karena selain dapat menyehatkan kantong, badanmu juga akan menjadi lebih sehat.

Rajinlah melakukan tugas rumah

Jika biasanya tugas rumah dilakukan oleh orang tua atau asisten rumah tangga, kamu harus terbiasa untuk melakukan semuanya sendiri saat kamu tinggal di luar negeri. Menggunakan jasa asisten rumah tangga di luar negeri tentu tidak murah. Juga, tentu tidak akan ada orang tua yang akan siap sedia membantumu karena kamu tinggal sendiri. Maka dari itu, kamu harus mampu melakukan tugas rumah yang sebenarnya sangat mudah dilakukan, seperti memasak, mencuci baju, dan membersihkan tempat tinggal.