Skip to main content
24 Sep, 2018

Stop Percaya 4 Mitos Magang Ini!

Kamu pasti sudah mencari informasi kesana kemari untuk mengetahui apa itu magang dan apa saja yang akan kamu kerjakan. Tapi, apa semua informasi yang kamu dapatkan itu sudah pasti benar?

Lumrah saja bertanya kepada orang lain tentang magang sebelum menjalaninya, asal kamu bisa bijak dalam mencerna informasi. Coba cek kembali apakah informasi yang sudah kamu dapatkan adalah salah satu dari mitos magang di bawah ini.

Perusahaan besar adalah tempat terbaik untuk magang                                                   

Daripada terfokus pada “aku harus magang di perusahaan terbaik!”, carilah perusahaan yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Magang di perusahaan besar dan ternama memiliki pro kontranya sendiri. Jelas pengalaman magang di perusahaan ternama tentunya akan mempercantik CV kita. Hanya saja, kelemahannya adalah akan sulit bagi kita untuk berinteraksi dengan divisi lain atau bahkan dengan atasan.

Lain halnya dengan magang di perusahaan yang terbilang kecil. Kita akan mendapatkan kesempatan lebih besar untuk berinteraksi dengan karyawan lain dan bahkan pimpinan. Keuntungannya? Tentunya kita jadi bisa belajar lebih banyak.

Harus pilih magang sesuai dengan jurusan

Mitos magang satu ini cukup unik. Sah-sah saja jika memilih tempat magang sesuai dengan jurusan kita. Selain dapat memperdalam ilmu yang sudah diperoleh, kita juga bisa melihat langsung seperti apa dunia kerja yang akan kita geluti di masa depan.

Meski begitu, tak ada salahnya jika kamu mencoba untuk magang di bidang atau perusahaan yang tidak sesuai dengan jurusanmu; magang di industri seputar hobi kamu misalnya. Selain bisa menambah pengalaman, tentu kamu akan mendapat ilmu, keahlian, relasi yang lebih luas, serta tahu industri apa yang paling cocok denganmu.

Anak magang cuma jadi “pesuruh”

Pasti akan ada saja yang bilang kalau magang tidak lebih dari seorang pesuruh yang hanya melakukan pekerjaan sepele. Memfotokopi, membuatkan kopi, atau membelikan makanan, misalnya. Ada juga yang mengira kalau magang lebih banyak menganggur karena tidak banyak pekerjaan yang bisa dilakukan.

Jika kamu memilih tempat magang yang tepat, kamu bisa saja mendapat kesempatan untuk terlibat dalam proyek perusahaan. Memang pekerjaanmu tidak akan seberat dengan karyawan lain, tapi kamu tetap memiliki kesempatan berkontribusi. Yang perlu disadari, kamu akan dilibatkan dalam hal-hal penting atau tidak tergantung pada potensi dan hasil kerja yang kamu tunjukkan selama magang. Jadi, sebagai anak magang, kamu pun perlu menunjukkan keahlian dan potensi dirimu!

Program magang yang bagus adalah magang dengan gaji besar

Semua pasti berharap akan mendapatkan gaji besar karena, meskipun magang, kamu telah memberikan kontribusi. Sayangnya, tidak semua perusahaan menawarkan gaji pada karyawan magangnya. Ada beberapa perusahaan yang memberikan uang saku seperti uang transport atau uang makan kepada para pemagang, ataupun ada yang membagikan bonus atau merchandise mereka, bahkan ada yang menawarkan posisi pegawai tetap setelah magang, namun ada juga perusahaan yang hanya memberikan pelatihan atau training dan tidak memberikan sesuatu yang bersifat materi.

Meskipun begitu, bukan berarti perusahaan tersebut tidak layak untuk dipertimbangkan. Perlu diingat bahwa tujuan dari program magang adalah untuk merasakan secara langsung kerja di lapangan. Karena itu, kamu perlu memikirkan keuntungan lainnya disamping gaji, terutama tentang ilmu dan skill yang didapat selama menjalani magang.

Lakukanlah yang terbaik. Siapa tahu nantinya perusahaan tersebut akan langsung menawarkan pekerjaan full time padamu?

Berhentilah mempercayai mitos magang di atas dan mulai mencari tahu tentang faktanya. Kamu pasti akan terkejut akan bagaimana magang bisa menjadi batu loncatan untuk karirmu di masa depan!